Penyebab dan Bentuk Epoxy Lantai Tidak Rata

Epoxy lantai merupakan solusi pelapisan permukaan yang populer di berbagai industri karena keunggulannya dalam daya tahan, ketahanan kimia, serta tampilannya yang mengilap dan profesional. Namun, dalam proses aplikasinya, sering kali ditemukan masalah epoxy lantai tidak merata. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat memengaruhi kekuatan dan fungsi dari lapisan tersebut.

Berikut ini beberapa penyebab epoxy lantai tidak rata serta cara mengatasinya:

1. Permukaan Beton Tidak Rata

Permukaan dasar yang bergelombang atau berlubang dapat menyebabkan epoxy mengumpul di bagian tertentu dan tipis di bagian lainnya.

Solusi:
Lakukan grinding (pengamplasan mekanik) atau screeding (perataan) sebelum aplikasi epoxy agar permukaan benar-benar rata.

2. Persiapan Permukaan Kurang Baik

Debu, minyak, kotoran, dan kelembaban pada lantai beton dapat mengganggu daya rekat epoxy dan menyebabkan hasil akhir yang tidak rata.

Solusi:
Bersihkan permukaan secara menyeluruh dan pastikan lantai benar-benar kering sebelum aplikasi epoxy dilakukan.

3. Pencampuran Epoxy Tidak Merata

Epoxy terdiri dari dua komponen utama: resin dan hardener. Jika pencampuran tidak homogen atau takarannya tidak sesuai, maka viskositas dan waktu pengeringan menjadi tidak konsisten.

Solusi:
Ikuti petunjuk teknis produk dengan tepat, gunakan alat pengaduk yang sesuai, dan aduk hingga benar-benar tercampur rata.

4. Kesalahan Aplikasi

Teknik pengaplikasian yang salah seperti menggunakan rol yang tidak sesuai, tekanan aplikasi tidak merata, atau tidak mengikuti arah yang benar bisa menghasilkan permukaan bergelombang.

Solusi:
Gunakan rol epoxy berkualitas, aplikasikan secara merata, dan usahakan dilakukan oleh tenaga profesional berpengalaman.

5. Waktu Kerja yang Terlalu Lama

Epoxy memiliki waktu kerja (pot life) terbatas. Jika bahan terlalu lama didiamkan, viskositas akan meningkat dan penyebaran menjadi sulit.

Solusi:
Segera aplikasikan epoxy setelah pencampuran, hindari menunda proses pengecatan.

6. Kondisi Lingkungan Tidak Sesuai

Suhu dan kelembaban sangat memengaruhi proses curing epoxy. Suhu terlalu rendah atau kelembaban tinggi dapat menyebabkan pengeringan tidak sempurna dan tekstur permukaan jadi tidak rata.

Solusi:
Pastikan suhu ruangan sesuai dengan spesifikasi produk (umumnya antara 20–30°C) dan kelembaban di bawah 70%.

7. Ketebalan Lapisan Tidak Seragam

Mengaplikasikan epoxy terlalu tebal atau tipis di area tertentu bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam proses pengeringan dan akhirnya tampak tidak rata.

Solusi:
Gunakan alat pengukur ketebalan (notched trowel atau gauge rake) agar hasil aplikasi seragam di seluruh area.

Baca juga artikel lainnya terkait Jasa Poles Beton Professional

Ciri-Ciri Epoxy Lantai Tidak Merata

• Permukaan Bergelombang / Tidak Rata Saat Diraba
• Warna Tidak Konsisten
• Lapisan Terlalu Tipis di Beberapa Bagian
• Permukaan Kusam / Tidak Mengilap Merata
• Timbul Bekas Alat Aplikasi (Seperti Jejak Rol atau Trowel)
• Menggelembung (Bubble) atau Terjebaknya Udara
• Retak Halus (Hairline Cracks) pada Lapisan Tipis

Jasa Epoxy Professional

Agar epoxy lantai memiliki hasil maksimal, semua tahapan mulai dari persiapan hingga pengaplikasian harus dilakukan secara tepat dan profesional. Kesalahan kecil dapat berdampak besar terhadap hasil akhir. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan jasa Bangun Bersama Abadi yang berpengalaman agar permukaan lantai tidak hanya rata, tetapi juga tahan lama dan indah secara visual.

Untuk konsultasi lebih lanjut mengernai epoxy lantai bisa hubungi 0812 8000 6132 atau email bangunbersamaabadi@gmail.com